Sudin Pusip Jakpus Bersama Koruka Gelar Panggung Literasi

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat bersama Komunitas Rupa Kata (Koruka) menggelar Panggung Literasi yang mengangkat tema 'Dari Buku Aku Berkarya'.

Jika dilihat dari jumlah peserta, animo di acara ini cukup besar

Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Sudin Pusip Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Petojo Selatan, Gambir ini diikuti sekitar 1.000 peserta dan dibuka dengan pertunjukan tari dan teater.

Sudin Pusip Jakpus Gandeng Komunitas Gelar Panggung Literasi

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Wahyu Haryadi mengatakan, Panggung Literasi merupakan salah satu rangkaian Hari Kunjung Perpustakaan yang diperingati pada 14 September. Kegiatan tersebut juga dihelat sebagai momentum untuk meningkatkan minat baca bagi anak usia dini.

Wahyu melanjutkan, selain dimeriahkan berbagai pertunjukan, acara ini juga diisi kegiatan lokakarya (workshop) seni mural, puisi, teater dan resensi buku dengan menghadirkan para nara sumber profesional.

"Untuk teater, sebelum mendalami peran harus melewati tahap penguasaan naskah terlebih dahulu dan itu mewajibkan para pemeran untuk membaca," ujarnya di lokasi, Sabtu (14/9).

Ia menjelaskan, dalam acara ini, Sudin Pusip Jakarta Pusat bekerja sama dengan komunitas, sanggar teater dan sejumlah sekolah di wilayah setempat.

"Jika dilihat dari jumlah peserta, animo di acara ini cukup besar," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Meti Lastri berharap, acara Panggung Literasi bisa memunculkan animo masyarakat, terutama anak usia dini terhadap kegemaran membaca dan berkunjung ke perpustakaan.

"Kami ingin tingkatkan budaya baca kepada anak-anak usia dini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Panggung Literasi dari Koruka, Frans Eko Danto mengungkapkan pihaknya berupaya meningkatkan minat dan bakat anak-anak di bidang seni dan budaya dari usia dini.

"Yang ingin kami tanamkan itu kecintaan membaca dan datang ke perpustakaan," tuturnya.

Frans menambahkan, acara ini terselenggara atas kolaborasi masyarakat, komunitas dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kita harap kolaborasi dengan pemerintah ini bisa merangsang minat baca pada anak-anak," tandasnya.